Di tutorial kali ini, kita akan belajar menerapkan beberapa fungsi dasar yang wajib dipahami di photoshop.
Fungsi-fungsi tersebut meliputi penggunaan layer mask untuk masking,
penerapan Adjustment layer yang efektif, fungsi tool-tool pada
photoshop seperti Clone Stamp Tool, Brush Tool, Lasso Tool, dan
lain-lain. Kesemua fungsi tersebut akan kita pelajari melalui praktek
tutorial langsung berupa manipulasi gambar seorang wanita menjadi
sebuah karakter horor yang sering kita lihat di poster-poster film horor.
Sebelumnya,
perlu saya beritahukan kalau saya menggunakan beberapa gambar
dan brushes untuk keperluan tutorial ini. sourcenya bisa anda temukan
melalui link-link dibawah ini :
Ok, tanpa banyak basa-basi, langsung kita mulai tutorialnya:
STEP 1
Mulai dengan dokumen baru, masukkan gambar wanita yang akan kita manipulasi menjadi karakter horor di tutorial kali ini.
STEP 2
Kita akan mulai dengan menghapus bagian bola mata. Caranya, gunakan
Clone Stamp Tool (S) di ToolBox. Prinsipnya sederhana, Clone Stamp Tool
akan merekam gambar di suatu bagian untuk kemudian ditempelkan
dibagian gambar yang lain. Untuk merekam/mengambil sampel gambar,
tekan dan tahan tombol Alt di keyboard lalu klik bagian gambar yang
ingin dijadikan sampel. langkah selanjutnya, klik pada bagian yang
ingin ditimpa oleh sampel gambar. Dalam hal ini, sampel gambar adalah
bagian putih mata yang ditimpakan ke bagian bola mata. Gunakan tahap
ini perlahan dan perhatikan detail.
STEP 3
Berikutnya, masukkan gambar darah ke document
photoshop.
STEP 4
Kita hanya membutuhkan sebagian kecil gambar darah dari gambar darah
yang baru saja dimasukkan. Jadi, sisanya harus dihapus. Gunakan Magic
Wand Tool(W) kemudian seleksi bagian berwarna putih pada layer darah.
Kemudian pilih select > Similiar agar seluruh bagian berwarna putih
ikut terseleksi. Jika sudah, tekan tombol Delete di keyboard untuk
menghapusnya.
STEP 5
Posisikan bagian darah di pinggir bibir si wanita untuk mengesankan
seolah-olah darah keluar dari mulut si wanita tersebut. Kemudian hapus
bagian lain darah yang tidak dibutuhkan dengan Erase Tool (E).
Selanjutnya, ubah blending mode layer darah menjadi Multiply.
STEP 6
Masukkan gambar jahitan pada wajah ke document photoshop. Gunakan Lasso
Tool (L) lalu gambar sebuah bentuk mengelilingi luka jahitan, setelah
terseleksi, tekan Ctrl + Shift + I pada keyboard untuk mengaktifkan
funsi Inverse. Fungsi Inverse digunakan untuk membalik seleksi dari
seleksi awal. Dalam hal ini, seleksi awal adalah luka jahitan, dan
setelah dibalik maka yang terseleksi adalah bagian diluar luka jahitan.
Jika sudah, tekan tombol Delete di keyboard karena kita tidak
membutuhkan bagian selain luka pada gambar.
STEP 7
Pilih layer Luka jahitan, kemudian, klik pada ikon Add Layer Mask
dibagian bawah layer palette. Aktifkan Brush Tool (B), kemudian pilih
layer mask pada layer Luka Jahitan (layer mask adalah kotak putih
disamping layer luka jahitan). Pastikan warna forground document
photoshop adalah warna hitam. Kemudian mulai lah sapukan brush dengan
brush tool di sekitar gambar luka jahitan yang tersisa, lakukan dengan
perlahan dan perhatikan detail hingga yang tersisa hanya luka
jahitannya saja.
Jika
sudah, posisikan bagian luka pada posisi membelah bagian mata kiri si
wanita, kemudian pilih lagi Layer mask, dan sapukan brush pada bagian
mata untuk menghilangkan luka jahitan pada bagian mata.
STEP 8
Pilih layer luka jahitan, lalu pada Menu Bar, pilih Edit > Transform
> Warp. Maka akan muncul sebuah jaring pada luka jahitan. Geser
bagian-bagian pada jaring untuk membentuk luka jahitan agar membentuk
kontur bentuk wajah si wanita.
STEP 9
Langkah selanjutnya, pada bagian bawah palette layer, Tekan dan tahan
tombol Alt lalu klik icon Create New Fill or Adjustment Layer dan pilih
Curve (jangan lepas dulu tombol alt dan klik cursor sampai anda
menekan tombol curve), conteng chekc list pada jendela New Layer yang
muncul. fungsi tombol Alt disini adalah agar Adjustment layer hanya
diaplikasikan kepada layer yang dipilih dan tidak mempengaruhi
layer-layer lainnya. jika sudah, atur nilai pada tab curve seperti pada
gambar dibawah.
STEP 10
Aplikasikan juga Curve pada layer darah, langkah-langkah nya sama dengan yang terdapat pada STEP 9.
STEP 11
Sekarang kita masuk kepada tahap pewarnaan/pencahayaan. Pilih layer
paling atas, kemudian klik pada icon Create New Fill or Adjustment Layer
(kali ini tanpa tombol Alt, karena kita akan mengaplikasikannya pada
semua layer). Kemudian pilih Exposure. Atur nilai Exposure seperti
pada Gambar dibawah.
Setelah
itu, lanjutkan dengan Hue/Saturation dan Color Balance (masih melalui
Create New Fill or Adjustment Layer). Atur nilai masing-masing
seperti gambar dibawah. untuk Color balance, ganti semua nilai pada
Midtones, Shadow dan Highlight dengan menggeser kursor ke arah yang
condong kepada Cyan dan Blue.
STEP 12
Pilih semua objek kecuali background (anda bisa menggunakan fungsi Shift
di keyboard), kemudian di Menu Bar, pilih Layer > Merge Layer
(Ctrl + E) untuk menggabungkan layer-layer tersebut menjadi satu
layer.
STEP 13
Terapkan fungsi layer mask yang telah kita bahas pada STEP 9 kepada
Layer baru hasil penggabungan dari beberapa layer tadi. Dengan
menggunakan layer mask dan brush (B) hilangkan bagian berwarna putih
pada gambar. Kemudian ganti background document dengan warna hitam.
STEP 14
Buat layer baru, aktifkan Brush Tool (B) dan masukkan salah satu brush asap (smoke brush) seperti pada gambar dibawah ini.
STEP 15
Gunakan fungsi layer mask untuk menghapus bagian bagian tertentu dari smoke brush.
STEP 16
Selanjutnya, klik icon Create New Fill or Adjustment Layer sambil tekan
dan tahan tombol ALt di keyboard, lalu pilih photo filter, klik warna
pada tab photo filter dan ganti dengan warna biru. Ini adalah salah
satu alternatif untuk menyamakan tema warna dari smoke brush dengan
layer-layer yang lain.
HASIL AKHIR:
SELAMAT MENCOBA !!!... ^_^